1. Bahan daur ulang

Pemanfaatan bahan daur ulang seperti kayu bekas, kertas bekas, atau logam bekas untuk membuat furnitur dapat mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan nilai estetika produk. Bahan daur ulang juga dapat memberikan kesan unik dan eksklusif pada produk furnitur.

2. Bahan ramah lingkungan 

Bahan-bahan seperti bambu, rotan, atau anyaman alami lainnya, yang merupakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan, dapat digunakan untuk menciptakan furnitur yang tahan lama dan indah.

3. Bahan teknologi tinggi

Bahan teknologi tinggi seperti fiberglass, plastik, atau kaca dapat memberikan kekuatan dan tampilan modern pada produk furnitur. Bahan-bahan ini juga dapat dicetak dalam bentuk yang sangat rumit dan terperinci, memberikan fleksibilitas dalam desain furnitur.

4. Bahan daur ulang berbasis biologi

Bahan daur ulang berbasis biologi seperti biomaterial atau biomimikri dapat digunakan dalam desain furnitur. Biomaterial adalah bahan yang dibuat dari limbah organik seperti jamur atau kulit jeruk, sedangkan biomimikri mengadopsi desain dari alam seperti pola kulit kura-kura untuk membuat kerangka kursi.

Inovasi bahan dalam desain furnitur dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi dampak lingkungan, dan menciptakan produk yang lebih estetik dan fungsional.